KAIFIAT TAWASUL DAN FAEDAH YANG MUJARAB
By wongalus
Pangeran Sukemilung
0852.6846.8720
rico_endo@yahoo.com
Assalamu’alaikum wr wb….salam ta’dhim
saya haturkan kepada semua sesepuh dan pengampuh di Kampus Wong Alus,
salam sayang penuh cinta untuk semua santri Alus dimanapun kalian
berada.
Dibeberapa bagian dalam artikel, saya
selalu menyebutkan atau menyarankan untuk bertawasul. Adapun caranya
belum saya tuliskan atau sahabat mungkin sudah mengetahuinya. Caranya
pun beragam. Dan tidak sama satu dengan yang lainnya. Ini menunjukkan
bahwasanya Allah memberikan jalan mana yang sekiranya mudah untuk kita
lakukan. Allah menunjukkan Kasih sayangnya kepada kita dengan wasilah
Para Nabi atau Aulia. Untuk bertawasul kepada Junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW, sudah pernah saya tuliskan. Maka yang akan sahabat
tela’[ah sekarang ini adalah kaifiat bertawasul kepada Al-Imam Al-Musnid Al-Quthub
Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bil Faqih, Ra dan Sayyidina
Quthbul Arifin Syekh Abdul Qodir Jailani, Ra. Cara ini
merupakan apa yang saya terima dan di ijazahkan oleh Syeikhina Sayyidul Walid KH.Ali Umar
Toyyib Al-Palembani. Untuk selanjutnya silahkan para
sahabat untuk membacanya…..
Kaifiat Tawasul dan Faedah Yang Mujarab.
Ijazah ‘an Kholifatul Mursyid
Thoriqotul Alawiyah Al-Muktabaroh
Syeikhina wa mursyidina Pangeran
Muhammad KH.Ali Umar Toyyib Al-Palembani. Ra.
1.Kaifiat Tawasul kepada :
Al-Imam Al-Musnid Al-Quthub
Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bil Faqih, Ra
Sebelumnya lakukan dahulu sholat
sunat Hadiah Lil Mayyit seperti yang pernah saya tuliskan pada artikel
yang lalu. Caranya seperti ini :
@. Sholat Sunah Hadiah lil
Mayyit
Niatnya : Usholli Sholatal
hadiyyati rak’ataini lillahi ta’alaa
Tiap rakaat ba’da fatehah membaca :
- Ayatul Qursyi. 1x
- Surah At-takatsur.1x
- Surah Al-ikhlas.11x
Disujud akhir sebelum salam membaca :
Allahumma inni sholaitu
bihadzihish-sholaati wa anta ta’lamu maa uriidu. Allahummab’ats
tsawaabahaa ilaa ruuhi Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bil Faqih, Ra
( cat : Sahabat jika mempunyai
waktu yang lebih panjang, tidak ada salahnya mendahului dengan Sholat
Sunah 4 Dimensi.)
@. Ba’da sholat membaca fatehah
dengan sighot ini :
Al-fatehah…( niatkan )…ilaa
ruuhil Imaami Sayyidil Walid Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bin Ahmad
Bil-faqih wa ilaa hadrotin Nabi Sayyidina Muhammadin SAW. Bisirril
fatehah….7x
@. Setelah itu mengucapkan salam
kepada Beliau Ra.
Assalamu’alaika yaa Sayyidil
Walid Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bin Ahmad Bil-faqih…7x
@. Setelah itu membaca Ucapan
Istighosah seperti berikut :
Yaa Syaikhinal Quthub qum wa
ahdhir karoomatan minkum li qodhoo-I hajaati….( Hajatmu )…70x.
( Ucapkan kalimat ini dengan
pelan dan khusu’ , tidak usah terburu –buru atau memburu jumlah )
@. Setelah itu dzikir Qolbi.
Tutup matamu, tunjangkan lidah
ke langit-langit dan membaca : Allah…Allah. 1000x
@. Tutup dengan doa dibawah ini…
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Allahumma anta ta’lamu siiri wa ‘alaa niyyati faqbal ma’dziroti wa
ta’lamu haajati… ( Hajatmu.red ) faa’thinii suu’lii wa ta’lamu maafi
nafsii faghfirlii dzanbii. Allahumma inni as-aluka iimaanan daa-imaan
yubaasyiru qolbii wa yaqiinan shoodiqoon hatta a’lama annahu lan
yushiibanii illa maa katabtahu ‘alayya wa rodh-dhinii bimaa qosamtahu
lii ( Yaa Dzal jalaali wal ikrom. 7x ) walhamdulillahi robbil ‘alamiin.
7x
Selesailah riyadhohmu……
2.Kaifiat Tawasul kepada :
Al-Imam Al-Quthub Sayyidina
Quthbul Arifin Syekh Abdul Qodir Jailani, Ra
@. Caranya dahului dengan sholat
hadiah atau sholat hajat dengan membaca surah Al-Ikhlas 11 x di dalam
tiap rakaatnya. Lalu membaca tawasul fatehah seperti berikut :
Al-fatehah…( niatkan )…ilaa
ruuhi Al-Imam Al-Quthub Sayyidina Quthbul Arifin Syekh Abdul Qodir
Jailani, Ra wa ilaa hadrotin Nabi Sayyidina Muhammadin SAW. Bisirril
fatehah….7 x
@. Ba’da fatehah membaca
sholawat ‘Alan Nabi SAW dengan sighot ini :
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina
muhammadinil faatihi lima ughliqo wal khootimi lima sabaqo naashiiril
haqqi bil haqqi wal haadii ilaa shiroothikal mustaqiimi , sholallahu
‘alaihi wa aalihi wa shohbihi haqqo qodrihi wa miqdaarihil ‘adhiimi
….11 x
@. Setelah itu mengucapkan salam
kepada Beliau Ra.
Assalamu’alaika yaa sulthonul
aulia-I wal quthbir robbanii Sayyidi Abdul Qodir Jailanii fii qodhoo-I
haajati….( Hajatmu.red ) …11 x
Selesailah riyadohmu…..
Sahabat…kuncinya adalah
menumbuhkan rasa mahabbah kepada beliau yang kita tawasuli. Tidak ada
salahnya untuk membaca Manaqib / Riwayat Hidup Aulia yang kita maksud.
Sekiranya dengan itu dapat menumbuhkan rasa mahabbah tadi. Dengan
mengetahui riwayat beliau, maka akan tumbuh kekaguman dan mahabbah di
dalam hati.
Bagian akhir dari risalah ini
adalah satu faedah yang mujarab. Sebuah riwayat yang disampaikan oleh
Al-Imam Al-Allamah Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf As-Sanusi Al-Hasani.
Beliau menyampaikan, bahwasanya Nabi SAW bersabda : “ Barang siapa
tertimpa kesusahan atau kesempitan didalam kehidupannya, maka hendaklah
dia menulis kalimat-kalimat di bawah ini di satu kertas dan
dilemparkan ke air yang mengalir . Maka sesungguhnya Allah Ta’alaa akan
hilangkan kesusahan dan kesedihannya dan Allah luaskan rezeqinya.” (
Al-Hadist )
@. Sebelum menulis maka bacalah
fatehah terlebih dahulu kepada :
- An-Nabi Sayyidina Muhammad SAW
- Nabiyullah Khidir Balya bin Mulkan AS.
- Al-Imam Al-Allamah Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf As-Sanusi Al-Hasani
- Al-Imam Al-Haber Al- Quthub Al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bil-Faqih, Ra
- Al-Imam Al-Musnid Al-Quthub Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bil-Faqih, Ra
- Al-Imam Al-Allamah Al-Habib Alwi bin Ahmad Bahsin, Ra
- Syeikhina wa mursyidina wa murobbi ruuhina Pangeran Muhammad KH.Ali Umar Toyyib Al-Palembani. Ra.
Ini kalimat yang ditulis di
kertas :
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Minal ‘abdul zaliilil-faqri …..bin…..( nama kita ) ilal maulil jaliilil
kabiiri : Robbi inni massa niyadh-dhurru wa anta arhamar rohiimiin.
Dan doa ini dibaca ketika akan
melempar ‘ surat ‘ tersebut ke air yang mengalir :
Allahumma bihurmati Sayyidinaa
Muhammadin Sholallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa sallama. Iksyif
dhurri waghni faqrii wajbur kasrii wa azil Hammi wa ghommi wa iqdhi
haajati……( Hajatmu.red ) innaka ‘alaa kulli syaii-in qodiir. Bi Haqqi
LAA ILAAHA ILALLAH MUHAMMADUR RASULULLAH SHOLALLAHU ‘ALAIHI WA AALIHI
WA SHOHBIHI WA SALLAM. Amiin wal hamdulillahi robbil ‘aalamiin.
Semoga risalah ini berguna
bagimu. Izinkanlah saya dan semua keluarga serta guru dan mursyid
menjadi bagian yang terindah bagimu. Apapun itu bentuknya, sesungguhnya
kita mencintai kebaikan. Tugas kitalah untuk menarik para sahabat yang
terperosok.Agar kembali bangkit..
Terima kasih atas respon yang ada.Barakallah fikum. Jazakumullah bi ahsanil jaza. Wassalam.
Qobiltu kang
BalasHapus